Terinspirasi dari
sebuah lagu “desa luka negara – mereka yang berdasi”,saya tuang kan dalam
cerita singkat ini, saya hanya share apa yang ada dalam hati saya,tidak ada
maksud untuk menyindir/menghina.
Korupsi sudah tidak asing lagi di telinga kita,bahkan
mengkin dari kita sudah bosan akan hal tersebut. korupsi merupakan perbuatan
kotor yang di lakukan oleh orang2 yang hanya mementingkan perutnya saja,atau
bisa juga kita sebut memakan uang rakyat. Lalu bagaimana dengan para koruptor
yang sudah tertangkap? Apakah mereka menderita?Tentu tidak,di negeri tercinta ini “siapa yang ber uang dia yang
menang”,kurang lebihnya seperti itu.
Seperti yang sebelumnya pernah terjadi.
Seorang pencuri sebuah semangka tertangkap pemiliknya,apa
yang terjadi? dia di beri hukuman yang menurut kita tidak masuk akal,dia di
hukum selama bertahun tahun hanya karena sebuah semangka. Namun mereka, para
tikus tikus kantor, mereka mengambil jutaan rupiah bahkan mencapai miliaran
rupiah yang merupakan hak rakyat,hanya untuk mengisi perutnya saja. Apa yang
mereka dapat? mereka mendapat hukuman yang ringan hanya dengan menampar penegak
hukum dengan uang.
“Dengarkanlah jeritan mereka,jeritan lapar anak mereka”.
Apa memang seperti ini negara kita?
Semua kembal kepada kita,apakah kita hidup bahagia hanya
untuk diri kita sendiri, atau kita sebarkan kebahagiaan yang kita miliki kepada
mereka,saudara kita.
“Tidak sedikit dari
mereka yang serba kekurangan, membanting tulang kesana kemari hany untuk sesuap
nasi. sering pula kita jumpai di jalanan,lantunan lagu anak kecil,menunngu
belas kasih para dermawan,hanya demi satu tujuan “MIMPI” “.
UNTUK INDONESIA KU :)
Keren mas
BalasHapus