Selasa, 17 Desember 2013

Mereka yang berpakaian rapi ternyata “membodohi”

Terinspirasi dari sebuah lagu “desa luka negara – mereka yang berdasi”,saya tuang kan dalam cerita singkat ini, saya hanya share apa yang ada dalam hati saya,tidak ada maksud untuk menyindir/menghina.

Korupsi sudah tidak asing lagi di telinga kita,bahkan mengkin dari kita sudah bosan akan hal tersebut. korupsi merupakan perbuatan kotor yang di lakukan oleh orang2 yang hanya mementingkan perutnya saja,atau bisa juga kita sebut memakan uang rakyat. Lalu bagaimana dengan para koruptor yang sudah tertangkap? Apakah mereka menderita?Tentu tidak,di negeri  tercinta ini “siapa yang ber uang dia yang menang”,kurang lebihnya seperti itu.

Seperti yang sebelumnya pernah terjadi.

Seorang pencuri sebuah semangka tertangkap pemiliknya,apa yang terjadi? dia di beri hukuman yang menurut kita tidak masuk akal,dia di hukum selama bertahun tahun hanya karena sebuah semangka. Namun mereka, para tikus tikus kantor, mereka mengambil jutaan rupiah bahkan mencapai miliaran rupiah yang merupakan hak rakyat,hanya untuk mengisi perutnya saja. Apa yang mereka dapat? mereka mendapat hukuman yang ringan hanya dengan menampar penegak hukum dengan uang.
“Dengarkanlah jeritan mereka,jeritan lapar anak mereka”.

Apa memang seperti ini negara kita?
Semua kembal kepada kita,apakah kita hidup bahagia hanya untuk diri kita sendiri, atau kita sebarkan kebahagiaan yang kita miliki kepada mereka,saudara kita.

“Tidak sedikit dari mereka yang serba kekurangan, membanting tulang kesana kemari hany untuk sesuap nasi. sering pula kita jumpai di jalanan,lantunan lagu anak kecil,menunngu belas kasih para dermawan,hanya demi satu tujuan “MIMPI” “.

UNTUK INDONESIA KU :)


1 komentar: